Jannonews.com, Bengkulu – Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Suprapto Bengkulu terus berbenah untuk menjadi pusat rujukan utama dalam perawatan gangguan kejiwaan dan rehabilitasi stroke di Provinsi Bengkulu. Dengan tenaga medis berpengalaman dan fasilitas modern, rumah sakit ini berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan kesehatan mental.
Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mental berdampak pada lonjakan jumlah pasien di RSKJ Suprapto. Fenomena ini mendorong pihak rumah sakit untuk terus meningkatkan kualitas layanan dengan menambah tenaga medis serta memperbarui fasilitas agar pasien mendapatkan perawatan yang optimal.
“Seiring meningkatnya jumlah pasien, kami berupaya memperkuat layanan dengan tenaga medis yang lebih banyak dan fasilitas yang lebih memadai. Tujuan kami adalah memberikan perawatan yang nyaman dan efektif bagi setiap pasien,” ujar salah satu tenaga medis di RSKJ Suprapto.
Edi Sustrisno, warga Lingkar Barat, Kota Bengkulu, menjadi salah satu pasien yang merasakan langsung manfaat perawatan di RSKJ Suprapto. Pria yang tengah menjalani rehabilitasi stroke ini mengapresiasi pelayanan yang diberikan rumah sakit.
“Pelayanan di sini sangat baik, dari dokter hingga perawat. Memang pasien cukup banyak, jadi antreannya agak lama. Tapi secara keseluruhan, saya merasa sangat terbantu,” ungkap Edi.
Selama enam bulan menjalani perawatan, kondisi kesehatan Edi menunjukkan perkembangan signifikan. Berkat pengobatan intensif dari tim medis, ia merasakan perubahan positif dalam pemulihan fisiknya. Keberadaan program BPJS Kesehatan yang menanggung seluruh biaya pengobatan juga menjadi faktor utama yang meringankan beban pasien.
BPJS Kesehatan memainkan peran vital dalam memberikan akses layanan kesehatan jiwa dan rehabilitasi bagi masyarakat. Dengan program ini, pasien tidak perlu khawatir soal biaya pengobatan, sehingga semakin banyak orang yang dapat mengakses layanan kesehatan mental tanpa kendala finansial.
Seorang tenaga medis di RSKJ Suprapto menegaskan bahwa rumah sakit selalu berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan untuk memastikan pasien mendapatkan layanan terbaik tanpa tambahan biaya.
“Banyak pasien datang dengan berbagai kondisi. Kami berkomitmen memberikan pelayanan optimal dan memastikan biaya tetap terjangkau melalui program BPJS,” jelasnya.
Dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, menjadi kunci dalam pengembangan layanan kesehatan jiwa di Indonesia. Salah satu tantangan terbesar adalah menghapus stigma negatif terhadap pasien gangguan jiwa agar mereka mendapatkan hak atas perawatan yang layak.
RSKJ Suprapto Bengkulu menjadi contoh nyata rumah sakit yang terus berinovasi dan beradaptasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pasien dengan gangguan kejiwaan maupun rehabilitasi stroke. Dengan langkah-langkah strategis yang terus diperbarui, rumah sakit ini bertekad untuk menjadi pusat layanan kesehatan mental yang lebih maju di masa depan. (Red)
Advertorial
